Belajar Investasi Sejak Muda lewat Olimpiade Pasar Mod



Belajar Investasi Sejak Muda lewat Olimpiade Pasar Modal

Panitia OPM setelah selesai melakukan technical meeting
UNNES, SEMARANG - Investasi adalah suatu istilah berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan dimasa depan, orang awam biasa mengenal investasi dalam berbentuk fisik, seperti investasi tanah, deposito, emas dan properti. Padahal investasi sangat beragam ada investasi saham, invetasi pendidikan maupun investasi mata uang. Investasi berbentuk saham di Indonesia saat ini masih rendah, kurangnya pengetahuan dan kecenderungan masyarakat hidup bermewahan menjadi salah satu penyebab kurang diminati investasi jenis ini. Dengan tujuan ingin mengenalkan dan melatih mahasiswa agar memiliki keahlian pasar modal, UNSSAF selaku UKM yang bergerak dalam bidang investasi bekerja sama dengan IDX, Phintraco Sekurities dan OJK mengadakan event OPM yaitu Olimpiade Pasar Modal. Acara ini dimulai tanggal 27 September hingga 19 Oktober 2014 dengan total hadiah 6,7 juta . Acara OPM ditujukan kepada mahasiswa aktif semester 3 hingga semester 5, acara ini bersifat umum tidak hanya mahasiswa UNNES tetapi banyak mahasiswa dari luar UNNES yang mengikuti acara ini seperti mahasiswa UNDIP dan UNIKA.
Olimpiade Pasar Modal terdiri dari beberapa babak, yang pertama adalah babak trading pada babak ini peserta diwajibkan melakukan simulasi trading dengan modal awal 100 juta selama 2 minggu sejak tanggal 29 September hingga 10 Oktober. Babak kedua adalah babak fast answer , perserta dalam babak ini diambil 30 terbesar dari gain atas simulasi trading dan terakhir adalah babak Grand Final, dalam babak ini 10 peserta terbaik diwajibkan membuat paper  dan mampu mempersentasikan dihadapan juri, kemudian juri akan memberikan pertanyaan yang harus dipecahkan oleh setiap peserta. Technical Meeting diadakan di Gedung C3 ruang 115 Fakultas Ekonomi UNNES, dalam Technical Meeting Bapak Stephanus Eko Cahyadi selaku perwakilan IDX menjelaskan bahwa saat ini investasi dalam bentuk saham perlu dikembangkan karena potensi di Indonesia yang tinggi. Menurut dia, Investasi dalam bentuk saham dapat memberikan keuntungan yang lebih tinggi daripada menyimpan uang di bank, sebagai contoh dengan membeli saham perusahaan yang terpercaya dapat menghasilkan kenaikan hingga 10%  perbulan berbeda dengan deposito atau tabungan di bank, Jika kita menabung di bank bunga bank hanya berkisar 7% pertahun, atau dalam sebulan berkisar 0,6% perbulan. Investasi saham dapat menghasilkan keuntungan yang besar akan tetapi resiko yang dihadapi juga sangat besar, Maka dari itu perlu adanya keahlian dan kemampuan khusus dalam berinvestasi saham, sehingga dengan diadakannya acara OPM dapat melatih mahasiswa dan memberi pengetahuan dalam pasar modal. Sebagai Mahasiswa, kita diharapkan mampu
Previous
Next Post »