ASAL-USUL NAMA INDONESIA MENURUT BEBERAPA AHLI





Pada artikel ini saya akan menjelaskan kepada anda-anda sekalian tentang asal-usul nama dan sebutan Indonesia munurut beberapa ahli.

   1.Asal Nama Indonesia 
    Istilah untuk nama Indonesia terbentuk dari kata indo dan nesia. Istilah indo berasal dari kata Indie, sedangkan nesia berasal dari kata nesos yang berarti kepulauan. Jadi, kata Indonesia berarti Kepulauan Indie, yaitu deretan kepulauan yang berada di antara benua Asia dan Australia. Selanjutnya, siapakah tokoh-tokoh yang menemukan dan memperkenalkan nama tersebut kepada masyarakat dunia?
\
Pada Nama Indonesia berasal dari berbagai rangkaian sejarah panjang, ini terjadi sebelum abad ke 20.  Dahulu saat zaman kerajaan, Indonesia di kenal dengan sebutan Nusantara yang di populerkan oleh Kerajaan Majapahit dengan sumpah palapa nya Gajah Mada, dalam bahasa Sansekerta, yaitu nusa yang berarti “pulau” dan antara yang berarti “luar”. Menurut berbagai catatan masa lalu bangsa India, dahulu bangsa india menamai Indonesia dengan nama Dwipantara (“Kepulauan Tanah Seberang”), nama itu di turunkan dari kata yang terdapat dalam bahasa Sanskerta, dimana dwipa (pulau) dan antara (luar, seberang). Dalam kisah Ramayana karya pujangga Walmiki menceritakan pencarian terhadap Sinta, istri Rama yang diculik Rahwana, sampai ke Suwarnadwipa (“Pulau Emas”, diperkirakan Pulau Sumatera sekarang) yang terletak di Kepulauan Dwipantara. Selain India, bangsa arab pun mempunyai sebutan untuk Indonesia dulu kala, menurut bangsa arab menyebut tanah air kita dengan sebutan Jaza’ir al-Jawi, Kepulauan Jawa. Dahulu bangsa arab datang ke Indonesia untuk berdagang dan mencari bahan baku dalam membuat kemenyan, Nama Latin untuk kemenyan adalah benzoe, berasal dari bahasa Arab luban jawi (kemenyan Jawa), sebab para pedagang Arab memperoleh kemenyan dari batang pohon Styrax sumatrana yang dahulu hanya tumbuh di Sumatra. Oleh karena itu Sampai hari ini jemaah haji asala Indonesia sering dipanggil “Jawa” oleh orang Arab, bahkan bagi orang Indonesia luar Jawa sekalipun.
           


    Istilah Indonesia ditemukan oleh James Richardson Logan, seorang ahli hukum kelahiran Skotlandia pada tahun 1847. Istilah Indonesia kemudian dipergunakan oleh Maxwell dalam bukunya yang berjudul "The Island of Indonesia" pada tahun 1862. Nama Indonesia makin terkenal berkat jasa Prof. Adolf Bastian yang menulis buku "Indonesien Oder die Inselndes Malaychen Archiples" pada tahun 1884.
Pada tahun 1859, Multatuli (E.F.E Douwess Dekker) memakai istilah Insulinde pada bukunya yang berjudul "Max Havelar", yang tidak lain adalah istilah untuk Indonesia. Seiring berlalunya waktu, pada tahun 1913 Seorang putra bangsa memperkenalkan nama Indonesia, dia adalah Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara). Tokoh yang popular dengan sebutan Ki Hajar Dewantara ini menggunakan nama Indonesia para sebuah biro pers dengan nama Indonesische Persbureau yang di buatnya ketika di buang ke Belanda. Selain Ki Hajar Dewantara ada pula putra bangsa di negeri kincir angin yang memperkenalkan nama Indonesia, yaitu Muhammad Hatta seorang mahasiswa Handels Hoogeschool (Sekolah Tinggi Ekonomi) di Rotterdam, saat itu Mohammad Hatta dengan teman-temannya mendirikan organisasi pelajar dan mahasiswa Hindia di Negeri Belanda, yang terbentuk tahun 1908 dengan nama Indische Vereeniging dan berubah nama menjadi Indonesische Vereeniging atau Perhimpoenan Indonesia. Pada tahun 1913, muncul istilah Indonesische dari kalangan pelajar dan mahasiswa kita di Negri Belanda. Sementara itu, di tanah air lahir organisasi yang di dirikan Dr. Sutomo dengan nama Indonesische Studie Club pada tahun 1924. Lalu pada tahun 1928 nama Indonesia dinobatkan sebagai nama tanah air, bangsa dan bahasa kita pada Kerapatan Pemoeda-Pemoedi Indonesia tanggal 28 Oktober 1928, yang kini kita sebut Sumpah Pemuda. 

   











   

Kesimpulan dari asal usul nama Indonesia Menurut Beberapa Ahli
  • Pada abad ke-4 Masehi dalam kitab Ramayana, tanah air kita dengan Dvipanta atau Dwipantara yang berasal dari kata dvipa atau dwipa yang berarti pulau-pulau. Serta kata antara tang diartikan wilayah yang berada di antara. Jadi Dvipantara atau Dwipantara diartikan sebagai "kepulauan di antara muara Sungai Gangga dan Samudra Teduh (Samudra Pasifik)."
  • Menurut prasasti Gunung Wilis (1269 M), pada zaman Prabu Kertanegara dari kerajaan Singasari, ditemukan istilah Nusantara yang terbentuk dari kata nusa yang berarti pulau atau kepulauan dan antara. Nusantara berrati Keplauan di antara Pulau Nicobar dan Pulau Bismark yang menjalin hubungan persahabatan dengan Kerajaan Singasari di Jawa Timur.
  • Dalam buku Negarakertagama (1365 M) ditemukan istilah Nuswantara, yang dimaksudkan pula-pulau Majapahit yang berada diluar yang telah dikuasai dan bersahabat dengan Majapahit. Selanjutnya oleh Mahapatih Gajah Mada, gugusan kepulauan dinamakan Mandala Nuswantara.
  • Menurut Sejarah Melayu dikenal dengan istilah Nusa Tamara yang ternyata sebutan lain Nusantara.
  • Menurut tulisan Camunda (1332 M) ditemukan istilah Sadwipantar, Degantara, Dirgantara yang tidak lain adalah Nusantara.
  • John Crawfurd menamakan Nusantara dengan istilah Indian Archipelago yang diartikan gugusan kepulauan di sebelah timur Sungai Gangga, Selanjutnya istilah itu merupakan sebutan wilayah lautan dengan pulau-pulau di dalamnya, atau disebut benua Kepulauan.
  • Menurut istilah Belanda, Indonesia disebut sebagai Indische Arcipel yang berarti Kepulauan India. Maka wilayah yang dijajah Belanda disebut dengan nama Netherlands Oost Indische Archipel.
  • Multatuli (E.F.E Douwess Dekker) dalam bukunya Max Havelar menyebut Indonesia dengan Insulinde yan terbentuk dari kata Inselnds dan Indie yang artinya pulaupulau Hindia
  • Menurut Peter W. Schmith, kepulauan Indonesia disebut Gugusan Kepulauan Austronesia, yaitu pulau-pulau di selatan yang membentang dari Madagaskas sampai Pulau Paskah.
  • Prof. Dr. ST. Munadjat Danusaputro, SH menyebut Indonesia sebagai Indrajaya karena posisi Indonesia di antara jalan silang transportasi dan komunikasi dunia. Indrajaya merupakan singkatan dari "Indonesia Raya di Antara Jalan Silang Dunia".





   







.
Previous
Next Post »