Proposal
Bisnis
Disusun
Oleh :
1. M. Ihda Ainun N. 7211413191
2. Asa Septa 7211413199
3. Dian Fatmawati 7211413207
4. Adinda Putri Ismayunda 7211413215
5. Yusevi Setyoningrum 7211413222
6. Dewi Anila Sofiana 7211413230
7. Lisnawati 7211413238
8. Rachma Nafia L. 7211413246
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2014
DESKRIPSI UMUM
A. Data UMKM
Nama UMKM :Usaha Dagang “TERBUNYIL”
Bidang
Usaha : Usaha kuliner
Tempat
Kedudukan Usaha : Jln. Sekarang –
Ungaran Km 7, Gunungpati, Semarang
Jumlah
Tenaga Kerja : 3 (Tiga orang)
Nomor
Telepon :087836241905
Nomor Fax : -
Alamat
Email :terbunyiloke@gmail.com
B. Data
Pemilik Usaha
Pemilik : Ceci Group
Anggota :
- Inun - Dinda
- Asa -
Rachma
- Dian -
Lisna
- Sevi -
Nila
Jabatan :
Pemilik Usaha
Alamat
Rumah : Solo
Nomor
Telepon : 08975439345
Alamat
Email : terbunyiloke@gmail.com
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR
BELAKANG
Terang
Bulan Unyil adalah makanan yang terbuat dari Tepung Terigu. Biasanya, terkenal
dengan nama Martabak. Terang bulan unyil merupakan martabak yang berbentuk
kecil dan bermacam – macam bentuk.Makanan ini di sebut Terang Bulan karena
warnanya yang terang dan berbentuk bulat seperti bulan.Namun dalam bisnis ini,
kami menyedikan dalam berbagai macam bentuk
dan topping sesuai keinginan dari pelanggan. Selain itu, terang bulan juga dapat di jadikan kue untuk
kejutan atau hadiah ulang tahun, karena dapat di bentuk sesuka hati, termasuk
dibentuk nama dari orang yang berulang tahun.
B.
PERUMUSAN VISI USAHA
Menjadikan terang bulan menjadi makanan favorit
masyarakat Indonesia, dan menjadikan Usaha Ini menjadi besar dan sukses.
C.
PERUMUSAN MISI USAHA
1. Membuat terang bulan unyil ( Terbunyil) dengan
berbagai macam Bentuk
2. Membuat Terbunyil dengan Topping
dengan bermacam Rasa
3. Memberikan pelayanan yang Ramah
dan Baik
D.
TUJUAN USAHA
Usaha ini bergerak dalam bidang
Kuliner, untuk mendapatkan penghasilan yang lebih.Selain itu, untuk membentuk
pribadi entrepreneur bagi pemilik dan penjalan usaha.
E. DISKRIPSI USAHA
Usaha yang akan dilaksanakan
merupakan usaha bersama. Tanggungjawab atas usaha ini sepenuhnya ditanggung oleh
pemilik usaha.Jadi segala sesuatu yang terjadi dalam produksi ditanggung oleh
pemilik.Produksi dilakukan disuatu tempat yang strategi yaitu tempat yang
ramai, serta dekat dengan pelanggan.
Usaha ini meliputi pembelian bahan
bahu, kemudian diolah sedemikian rupa sehingga bahan baku tersebut menjadi
barang jadi yang siap dikonsumsi konsumen dan tentunya memiliki nilai jual yang
lebih tinggi.
F. STRUKTUR ORGANISASI
BAB II
PEMBAHASAN
A. Aspek
Produk
1. Jenis Produk
Jenis produk yang dibuat adalah Terang Bulan
Unyil.
2. Volume Produk
Banyaknya produk yang akan dibuat sesuai dengan kebutuhan
konsumen dan untuk mendapatkan laba adalah 120 buah/ hari.
3. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan usaha ini dilaksanakan
mulai pukul 16.00 WIB – 23.00 WIB.
4. Bahan dan Peralatan
Bahan – bahan :
1. Tepung Terigu
2. Telur
3. Ragi
4. Gula Pasir
5. Soda Kue
6. Garam
7. Vanili
8. Margarin
9. Susu kental Manis
10. Keju
11. Messes dan Coklat
12. Kacang
13. Air
14. Aneka Selai
Peralatan :
1.
Cetakan terang bulan
mini
2.
1 cetakan terang bulan
sedang
3.
1 alat kocok
4.
Kape, Sendok
5.
2 buah gelas ukur
6.
Aneka toples plastik
untuk toping
7.
4 Aneka baskom
8.
2 buah try (nampan)
9.
Meja Promosi
5. Jumlah tenaga kerja
Usaha ini merupakan usaha kecil
perorangan.Untuk saat ini tenaga kerja yang dibutuhkan adalah 3 orang.
6. Biaya produksi (per hari)
a. Bahan Baku
ü Tepung terigu 2 kg Rp 16.000,00
ü Gula Pasir 1 kg Rp 11.000,00
ü Ragi Rp 2000,00
ü Telur 6
butir Rp 9. 000,00
ü Garam halus Rp 1.000,00
ü Soda kue 4 gr Rp 2000,00
ü Vanili Rp 1.000,00
ü Air 300 ml _________+
Jumlah Rp 42.000,00
b. Bahan Pelengkap
ü Susu kental manis Rp 3.500,00
ü Margarin Rp 3.000,00
ü Keju Rp 10.000,00
ü Messes & coklat Rp 10.000,00
ü Aneka selai Rp 10.000,00
ü Gas/ bahan bakar Rp 5.000,00
ü Plastik , kertas rminyak , mika Rp 7.000,00
ü Kacang Rp 4.000,00
______________+
Jumlah Rp 66.000,00+
Biaya
total Rp 108.000,00
Proses produksi :
v Kocok telur hingga mengembang
v Masukkan kocokan telur ke dalam
tepung terigu secara perlahan sambil diaduk-aduk
v Setelah merata, masukkan ragi instan
kedalam adonan kemudian diamkan minimal 3 jam.
v Masukkan gula, garam secukupnya,
vanili, soda kue hingga merata kemudian diamkan kembali sampai adonan
mengeluarkan bui. Masukkan perasa makanan sesuai selera.
v Panaskan cetakan kue diatas plat
baja agar panas merata kemudian olesi dengan margarin.
v Setelah cetakan sudah panas, tuang
adonan kedalam Loyang martabak mini dengan ketebalan kurang lebih 1cm.
v Tutup Loyang dan tunggu hingga
adonan berpori dan mongering pinggirnya
v Angkat adonan dan olesi dengan
margarine secukupnya
v Olesi susu diatasnya
v Tambahkan selai atau toping sesuai
selera
1. Rencana Usaha
Adapun rencana usaha yang akan dijalankan dalam usaha ini
ialah sebagai berikut :
a. Rencana Jangka Pendek
Usaha kuliner
Terang Bulan ini bertujuan untuk menambah pengalaman, dan untuk menumbuhkan
kreativitas sesama mahasiswa yang dapat memberikan prospek yang baik di masa
mendatang
b. Rencana Jangka Menengah
Usaha yang
dirintis dari titik nol ini diharapkan dapat berkembang pesat dan menjadi
kuliner favorit. Mengembangkan pelayanan dan jumlah produk atas perminntaan
pelanggan adalah salah satu harapan ke depannya. Denga usaha ini, kami berharap
menjadi pengusaha sukses sesuai dengan apa yang kami harapkan. Melakukan
strategi pasar dan pemasaran untuk keberlanjutan usaha. Promosi juga kiat di
laksanakan untuk mengembangkan pasar.
c. Rencana Jangka Panjang
Setelah berhasil
dalam usaha ini dan mendapatkan pelanggan yang loyal, maka membuka cabang baru
di tempat yang baru adalah salah satu rencana yang rancang.
B. Aspek
Pemasaran
1. Segmen Pasar
Untuk segmen pasar, Terang Bulan merupakan makanan semua
kalangan, mulai dari petani sampai pejabat pun suka dengan makanan satu ini.
Sehingga kami tidak membatasi segmentasi pasar, anya saja yang menjadi
perhatian adalah kaum muda yang suka memberikan kejutan untuk pacar maupun
sahabatnya. Dan juga untuk kaum muda yang suka hal – hal yang baru dan unik,
dan juga makanan yang manis dan lembut.
2. Strategi pemasaran
Strategi pemasaran yang
kami lakukan pada tahap awal adalah dengan menjual terang bulan di depan
swalayan dekat kampus dengan menggunakan grobak yang unik dan menarik,
Terbunyil yang di jadikan nama untuk makanan ini juga menjadi senjata
tersendiri karena namanya yang unik dan menarik. Setelah pemasaran berhasil dan
penjualan melebihi harapan, maka memasarkan di daerah – daerah dekat sekolah
pun menjadi sasaran strategi, sehingga pasar dapat dikuasai.
3. Strategi promosi
Agar
produk lebih dikenal masyarakat, promosi yang akan dilakukan adalah :
Ø Membuat papan nama didepan usaha
Papan nama memudahkan calon konsumen
dalam memesan produk dan mengenal produk yang ditawarkan
Ø Informasi dari orang ke orang
Dengan adanya masyarakat di sekitar
produsen yang mengetahui usaha ini, akan lebih cepat tersebarnya informasi
mengenai usaha ini. Mulai dari mulut ke mulut, melalui internet (facebook,
twitter, blogger, dll).
4. Penetapan harga jual
Harga
jual ditetapkan dengan metode penentuan harga biaya plus (cost push pricing
method)
Harga Jual
per Unit = Biaya Total + Margin
Jumlah Produksi
=
Rp 108.000
+ (50% x Rp 108.000)
150
=
Rp162.000
150
=
Rp 1.080 = Rp 1500
5. Sistem Penjualan
Penjualan
produk ini dipasarkan langsung kepada konsumen, sehingga konsumen dapat
langsung datang ketempat usaha.
C. Aspek Manajemen
1. Tim Manajemen
Usaha
dagang ini dijalankan secara berkelompok, dengan dijalankan bersama-sama.
2. Analisis SWOT
a. Strength (Kekuatan)
ü Menjual produk untuk semua kalangan
ü Bahan produk yang terjamin, higienis
dan sehat
ü Harga terjangkau
ü Penampilan menarik dan kecil,
sehingga pembeli tak perlu memotong lagi
ü Bentuknya kecil dan sesuai kebutuhan
ü Penyajian sederhana tanpa memerlukan
banyak waktu dan cepat saji
ü Terdiri dari banyak rasa dan
topping, sehingga konsumen dapat memilih topping sesuai selera.
b. Weakness (Kelemahan)
ü Produk tidak tahan lama
ü Produk mudah ditiru
ü Faktor tempat juga mempengaruhi,
jika kurang ramai maka permintaan sedikit
ü Jika cuaca sedang buruk, permintaan
konsumen akan menurun
ü Faktor kenaikan harga sembako juga
dapat mengurangi permintaan dari konsumen
c. Opportunity (Peluang)
ü Bisa menjadi alternative sebagai
makanan pengganti cemilan
ü Karena martabak mini bisa dinikmati
oleh semua usia dari yang muda sampau tua, maka pasar sasarannya mencakup semua
kalangan masyarakat.
d. Threath (Ancaman)
Adanya
pesaing yang menjual produk dengan harga lebih murah
3. Tindakan Alternatif
Ø Berusaha memproduksi makanan yang
enak dan lezat
Ø Menjaga kebersihan makanan
Ø Mencari alternative bahan baku/
bahan penolong yang lebih murah tetapi menjaga kualitas produk
D. Aspek Keuangan
1. Sumber Modal
2. Biaya produksi
a. Biaya bahan baku :
ü Tepung terigu 2 kg Rp 16.000,00
ü Gula Pasir 1 kg Rp 11.000,00
ü Ragi Rp 2000,00
ü Telur 6
butir Rp 9. 000,00
ü Garam halus Rp 1.000,00
ü Soda kue 4 gr Rp 2000,00
ü Vanili Rp 1.000,00
ü Air 300 ml _________+
Jumlah Rp 42.000,00
b. Bahan Pelengkap
Ø Susu kental manis Rp 3.500,00
Ø Margarin Rp 3.000,00
Ø Keju Rp 10.000,00
Ø Messes & coklat Rp 10.000,00
Ø Aneka selai Rp 10.000,00
Ø Gas/ bahan bakar Rp 5.000,00
Ø Plastik , kertas rminyak , mika Rp 7.000,00
Ø Kacang Rp 4.000,00
______________+
Jumlah Rp 66.000,00
+
Jumlah
biaya bahan baku Rp 108.000,00
Biaya lain
– lain : Rp22.000
Total
Biaya Rp 130.000
E. Analisis Break Event Point
Biaya
Variable :
Ø Biaya Bahan Baku :
Rp 42.000,00
Ø Biaya pelengkap : Rp 66.000,00
Ø Biaya Lain - lain :
Rp 22.200,00+
Jumlah
Biaya Produksi Rp 130.000,00
Jadi untuk
mencapai BEP usaha ini harus menjual produk sebanyak buah
per 1 hari dengan perhitungan
=
=
87 buah
F. Perhitungan Laba Rugi
Pendapatan
1 hari Rp 1.500 x 150 =
Rp225.000,00
Biaya
Produksi 1 hari
Ø Biaya Bahan Baku Rp 42.000,00
Ø Biaya bahan Penolong Rp 66.000,00
Ø Biaya Lain – lain Rp 22.200,00
Jumlah
pengeluaran Rp
130.000,00 -
Laba
1 hari Rp
95.000
G. Arus Kas (Cash Flow)
KETERANGAN
|
Hari I
|
Hari II
|
Penerimaan
:
|
Rp 225.000,00
|
|
Modal
|
Rp 130.000,00
|
|
Penjualan
:
|
||
1 hari : 150 x Rp 1.500
|
Rp 225.000,00
|
Rp 225.000,00
|
Jumlah :
|
Rp 355.000,00
|
Rp 450.000,00
|
Pengeluaran :
|
||
Pembelian
Bahan
|
Rp 108.000,00
|
Rp 108.000,00
|
Biaya-biaya
|
Rp 22.200,00
|
Rp 22.200,00
|
Jumlah pengeluaran
|
(Rp 130.000)
|
(Rp 130.000,00)
|
Saldo
akhir
|
Rp 225.000,00
|
Rp 320.000,00
|
H. Aspek Yuridis
Berikut
ini adalah dokumen-dokumen maupun surat yang dapat digunakan sebagai kekuatan
hokum kepemilikan usaha :
Ø Kepemilikan SITU
Ø Kepemilikan SIUP
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dengan ini dapat disimpulkan bahwa
suatu usaha dapat berjalan dengan baik apabila manajemen dan perencanaannya
disajikan dengan baik dan matang.Begitu pula aspek permodalannaya menjadi hal
yang sangat baik.Kita harus dapat menggunakan modal yang kita punya dengan baik
supaya kita bisa mendapatkan laba yang maksimal dan yang kita inginkan.
Jadi, segala sesuatu yang berhubungan
dengan usaha, baik manajemen maupun ketersediaan modal sangat erat kaitannya
antara satu dengan yang lain.
B. Saran
Proposal ini disusun sebagai
gambaran tentang usaha yang kami jalankan, sehingga dapat digunakan sebagai
acuan dalam melaksanakan kegiatan usaha. Agar usaha dapat berjalan dengan acuan
maka, perlu dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :
Ø Perencanaan yang matang mengenai
usaha yang akan dilaksanakan
Ø Melakukan pengorganisasian yang
lebih spesifik sesuai dengan kegiatan
Ø Menjalankan usaha tersebut sesuai
yang telah dilaksanakan
Ø Melakukan pengawasan terhadap usaha
yang telah dijalankan sehingga dapat diketahui kekurangan dan kelemahannya
Ø Mempernaiki kesalashan, kekurangan,
kelenahan yang dapadt diatasi semaksimal mungkin
Download Softfile disini
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon